Islam Web

  1. Fatwa
  2. AKIDAH
  3. Beriman Kepada Hari Akhirat
  4. Kematian dan Roh
Cari Fatwa

Siapa yang Kalian Puji dengan Menyebutnya sebagai Orang Baikan Niscaya Akan Masuk Surga

Pertanyaan

Apabila seorang muslim yang berakal dan telah balig meninggal dunia tanpa ditalqinkan Dua Kalimat Syahadat, apakah itu mengindikasikan sesuatu, padahal ia selama di dunia terkenal sebagai orang shalih dan pilihan dengan kesaksian semua orang?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Disunnahkan mentalqinkan Syahadat kepada orang yang akan meninggal dunia, berdasarkan sabda Nabi  may  Allaah  exalt  his  mention dalam sebuah hadits shahih: “Talqinkanlah kepada orang-orang yang akan meninggal di antara kalian kalimat 'La Ilaha Illallah'.” [HR. Muslim]. Tujuannya adalah agar Syahadat menjadi kalimat terakhir yang ia ucapkan. Karena Nabi— may  Allaah  exalt  his  mention—bersabda, “Barang siapa yang kalimat terakhirnya (dalam hidup) adalah 'Lâ Ilâha Illallâh' niscaya ia masuk Surga.” [HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi].

Namun apabila seorang muslim meninggal dunia tanpa ditalqinkan kepadanya kalimat Syahadat, tidak ada masalah apa-apa, dan tidak pula menunjukkan bahwa ia tidak termasuk orang baik. Karena orang yang berjalan lurus di atas ajaran Allah dan Syariat-Nya semasa hidup, serta meninggal dalam keadaan seperti itu, diharapkan dan diperkirakan akan mendapatkan kebaikan—Insya'allah. Terutama jika ia mendapat kesaksian dari semua orang sebagai orang yang baik. Karena Nabi  may  Allaah  exalt  his  mention pernah bersabda ketika ada jenazah yang lewat di dekat beliau dan orang-orang memujinya sebagai orang baik, “Siapa yang kalian puji dengan menyebutnya sebagai orang baik niscaya akan masuk Surga.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

Wallahu a`lam.

Fatwa Terkait

Cari Fatwa

Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan